【Berita CIIE ke-6】6 tahun berlalu: CIIE terus menghadirkan peluang bagi bisnis asing

Pada tahun 2018, Tiongkok membuat deklarasi global yang gemilang dengan diresmikannya Pameran Impor Internasional Tiongkok (CIIE) di Shanghai, pameran impor tingkat nasional pertama di dunia.Enam tahun kemudian, CIIE terus memperluas pengaruh globalnya, menjadi katalisator kerja sama yang saling menguntungkan di seluruh dunia dan menawarkan barang dan jasa publik internasional yang bermanfaat bagi dunia.
CIIE telah berkembang menjadi sebuah pameran global mengenai komitmen Tiongkok terhadap keterbukaan berstandar tinggi dan membagi keuntungan pembangunannya dengan dunia.CIIE ke-6 yang sedang berlangsung telah menarik lebih dari 3.400 peserta pameran global, dengan banyak peserta baru yang menjajaki banyak peluang.
Andrew Gatera, peserta pameran dari Rwanda, baru-baru ini merasakan peluang luar biasa yang ditawarkan oleh CIIE.Hanya dalam dua hari, ia berhasil menjual hampir seluruh produknya dan menjalin hubungan dengan beberapa pembeli besar.
“Banyak orang yang tertarik dengan produk saya,” ujarnya.“Saya tidak pernah membayangkan CIIE bisa memberikan begitu banyak peluang.”
Perjalanan Gatera di CIIE didorong oleh skala dan ukuran acara yang mengesankan.Setelah menghadiri CIIE sebagai pengunjung pada tahun sebelumnya, dia menyadari potensinya dan menyadari bahwa CIIE adalah platform yang sempurna untuk bisnisnya.
“Tujuan saya adalah menjangkau khalayak yang lebih luas dan menjalin kemitraan yang kuat, dan peran CIIE dalam membantu saya mencapai tujuan ini sangat berharga,” katanya.“Ini adalah platform luar biasa untuk terhubung dengan pembeli potensial dan memperluas jangkauan bisnis saya.”
Tidak jauh dari stan Gatera, peserta pameran pertama lainnya, Miller Sherman dari Serbia, dengan antusias berinteraksi dengan calon mitra dan pengunjung.Dia sangat ingin memanfaatkan kesempatan unik di CIIE ini untuk mencari kerja sama dan menjalin hubungan yang bermanfaat di Tiongkok.
“Saya yakin Tiongkok adalah pasar yang besar bagi produk kami, dan kami memiliki banyak pelanggan potensial di sini,” katanya.“CIIE menghadirkan banyak peluang baru untuk kerja sama dengan importir di Tiongkok.”
Optimisme dan pendekatan proaktif Sherman mencerminkan semangat CIIE, tempat dunia usaha dari seluruh dunia berkumpul untuk mengeksplorasi potensi besar pasar Tiongkok.
Namun, pengalaman Sherman lebih dari sekadar keterlibatan dan optimisme.Dia telah mencapai kesuksesan nyata di CIIE dengan menandatangani beberapa kontrak ekspor.Baginya, CIIE bukan sekadar platform kerja sama baru, namun juga peluang berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan mengenai lanskap pasar global.
“Hal ini berdampak pada cara kami memandang pasar, tidak hanya pasar Tiongkok tetapi juga pasar global.CIIE telah memperkenalkan kami kepada perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia yang memiliki bisnis yang sama dengan kami,” katanya.
Tharanga Abeysekara, peserta pameran teh asal Sri Lanka, memiliki pandangan yang sama dengan Miller Sherman.“Ini benar-benar pameran tingkat tinggi di mana Anda dapat mengenal dunia,” katanya.“Kami dapat berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara dan budaya di sini.Ini berfungsi sebagai platform untuk memamerkan produk Anda kepada dunia.”
Abeysekara bertujuan untuk memperluas bisnisnya di Tiongkok, karena ia optimis dengan pasar Tiongkok.“Basis konsumen Tiongkok yang besar adalah harta karun bagi kami,” katanya, sambil menekankan bahwa ketahanan ekonomi Tiongkok, bahkan di masa-masa sulit seperti pandemi COVID-19, menegaskan stabilitas pasar ini.
“Kami berencana memindahkan sekitar 12 hingga 15 juta kilo teh hitam ke Tiongkok, karena kami melihat potensi besar dalam industri teh susu Tiongkok,” katanya.
Ia juga mengakui peran penting Tiongkok dalam mendorong kerja sama dan pertukaran global, khususnya melalui inisiatif seperti Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative).
“Sebagai salah satu negara peserta Belt and Road Initiative (BRI), kami secara langsung telah memperoleh manfaat nyata dari inisiatif ekspansif yang diprakarsai oleh pemerintah Tiongkok ini,” ujarnya.Ia juga menyoroti peran penting CIIE dalam BRI, dan menekankan bahwa CIIE merupakan platform paling menonjol bagi perusahaan asing untuk memasuki pasar Tiongkok.
Enam tahun kemudian, CIIE terus menjadi mercusuar peluang dan harapan bagi para wirausaha, baik mereka yang mewakili perusahaan besar maupun usaha kecil.Seiring berkembangnya CIIE, CIIE tidak hanya menyoroti peluang besar yang diberikan oleh pasar Tiongkok kepada perusahaan-perusahaan asing, namun juga secara aktif memberdayakan mereka untuk menjadi kontributor integral terhadap kisah sukses yang terus berkembang dalam perekonomian yang dinamis dan dinamis ini.
CIIE tetap menjadi bukti komitmen teguh Tiongkok terhadap perdagangan global dan kerja sama ekonomi, memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam memfasilitasi kemitraan internasional dan membuka cakrawala baru bagi dunia usaha di seluruh dunia.
Sumber:Harian Rakyat


Waktu posting: 22 November 2023

  • Sebelumnya:
  • Berikutnya: